Hubungan Antara Kebahagian Dan Seks

Seorang professor sedang memberi ceramah kepada sekelompok pendengar. Ia berusaha membuktikan bahwa ada hubungan yang jelas antara kebahagiaan dan frekwensi kegiatan seks dalam hidup seseorang.

Untuk mempermudah pembuktian ini, ia bertanya berapa banyak dari pendengarnya yang melakukan kegiatan seks setiap malam. Hanya sekitar 5% yang mengacungkan tangan, tapi wajah mereka terlihat bahagia.

Lalu ia bertanya berapa banyak yang melakukannya sekali seminggu. Ada sekitar 70% yang mengacungkan tangan. Wajah mereka juga mencerminkan kebahagiaan.

Ia bertanya lagi berapa banyak yang melakukannya sekali sebulan. Ragu-ragu, ada sekitar 20% yang mengacungkan tangan dan terlihat wajah mereka tidak begitu bahagia.

Sang professor merasa puas akan kenyataan ini. Hipotesanya mulai terbukti. Namun untuk memastikan pembuktian itu, ia bertanya lagi ada berapa banyak yang melakukannya sekali setahun.

Tiba-tiba seorang pria setengah baya yang duduk di deretan belakang terlihat tegopoh-gopoh bangkit dari duduknya dan mengacungkan tangan tinggi-tinggi. Tampak jelas kebahagian terpancar dari wajahnya yang berseri-seri dan dihiasi senyum lebar itu.

Tentu saja sang professor sangat heran, sebab kenyataan ini bertentangan, sekaligus dapat menggugurkan teori yang sedang diceramahkannya. Dengan sangat penasaran sang professor bertanya bagaimana mungkin pria itu bisa terlihat begitu bahagia?

"Jelas dong, prof," jawab pria itu bersemangat, "sebab, malam inilah giliran saya diperbolehkan oleh isteri saya untuk melakukannya!"


[Humor Dewasa]


Posting Komentar

0 Komentar