Plus Minus Mengkonsumsi Kopi


Udara musim hujan sudah mulai terasa dingin menggigit. Minuman panas yang harum tentu jadi suguhan yang dinanti. Kopi panas tak harus berupa kopi tubruk atau kopi susu. Dengan sedikit kreasi, kopi hangat bisa tampil lebih memikat dan lebih hangat. Caranya mudah lho! 

Kopi yang disajikan panas bisa dibuat dari kopi bubuk instan atau biji kopi yang digiling. Jika ingin rasa yang lebih kuat dan aroma yang lebih tajam, sebaiknya buat air kopi dari kopi bubuk atau kopi giling. Sebaliknya jika ingin rasa yang lebih ringan, gunakan kopi bubuk instan. Jenis dan merknya bisa disesuikan selera. Jenis kopi giling biasanya dari biji kopi Rabusta atau Arabika atau campuran keduanya. Biji kopi dri Sumatra, Jawa atau Bali termasuk jenispopuler yang digemari banyak orang.

Selain diseduh dengan air panas dan diberi creamer atau susu, air kopi juga bisa diberi aroma rempah. Bukan hanya aromanya jadi wangi tetapi rempah-rempah juga berkhasiat buat tubuh. Misalnya jahe, kapulaga, kayu manis atau cengkih. Agar rasa dan aromanya kuat, sebelum diseduh, rebus dahulu air bersama rempah-rempah hingga mendidih beberapa saat lalu saring. Gunakan air panas rebusan rempah ini untuk menyeduh kopi. Jika memakai kopi bubuk yang digiling bisa saja langsung direbus bersama rempah lalu disaring.

Agar kopi rasanya gurih sebaiknya ditambahkan dengan creamer, susu segar atau krim encer. Rasa pahit kopi beradu dengan gurihnya susu memberi rasa enak di lidah. Kalau mau bisa juga dipakai susu kental manis. Beberapa minuman kopi hangat tradisional memakai santan sebagai campurannya.

Sementara itu untuk penambah aroma harum bisa dipakai dan ditambahkan daun panda, serai atau kulit jeruk manis (jenis Navel) atau jeruk lemon yang dicmapurkan dalam air perebus. Setelah air mendidih, sebaiknya angkat bahan penambah aroam ini agara romanya tidak terlalu kuat atau tajam karena aroma yang terlalu tajam bisa merusak aroma kopi. 

Kopi hangat dengan aneka rasa dan aroma ini paling enak dinikmati dengan kue-kue yang tidak terlalu manis. Bisa jenis kue tradisional atau kue-kue kering yang memakai bahan kacang-kacangan atau kue potong jenis bolu tanpa krim atau olesan berlebihan.

Di sisi lain, kopi juga mengandung sisi negatif. Menurut analisis kedokteran, dalam kopi terdapat sejenis senyawa kimia xantin. Derivat senyawa ini meliputi kafein, teofilin dan teobromin dalam coklat. 

Kafein ternyata dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung. Sebab itu tidak heran setiap minum kopi dalam jumlah wajar (1 hingga 3 cangkir), tubuh kita terasa segar. bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah atau mengantuk. Dampak positif ini menyebabkan orang sulit terlepas dari kebiasaan minum kopi.

Namun, sebenarnya manfaat di atas tidak berlaku bagi seseorang yang pekerjaannya memerlikan ketelitian, kerapian, serta ketetapan menghitung, seperti matematika, menggambar atau melukis. Sebaliknya, minum kopi lebih tepat bagi orang yang belajar ilmu-ilmu sosial atau menghapal. Minumlah sekitar setengah sampai satu jam sebelum aktivitas belajar atau menghapal dimulai. 

Kafein acap kali juga dijadikan salah satu bahan pelengkap pada obat sakit kepala. Pasalnya, kafein memiliki kemampuan mempersempit pembuluh darah ke otak (vasokonstriksi) sehingga pelebaran pembuluh darah di daerah otak yang menyebabkan penyakit kepala bisa ditanggulangi. Bahkan, senyawa xantin dalam dosis rendah mampu merangsang susunan saraf yang sedang depresi, misalnya akibat penyalahgunaan narkoba atau kecanduan alkohol. Sehingga muncul pendapat bahwa kafein dapat memperbaiki fungsi mental penderita yang keracunan alkohol. Lebih jauh, kafein ternyata dapat menetralisasi asam lemak dalam darah. 

Namun kebiasaan minum kopi acap kali memunculkan efek “kecanduan” baik secara psikologis maupun fisiologis. Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau seharian saja tidak minum kopi. Yang wajar adalah mengkonsumsi kopi sebanyak 85 hingga 200 mg atau 1 hingga 3 cangkir kopi.

Namun, minum kopi diatas 250 mg sekaligus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah.

Minum kopi juga bebahaya bagi penderitaan hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam. Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dengan akibat produksi urin bertambah. Jadi, jangan heran kalau tak lama sehabis mengkonsumsi kopi kandung kencing cepat penuh. 

Minum kopi terlalu banyak bisa pula mengurangi kesuburan wanita, apalagi kalau dikombinasikan dengan alkohol. Bagi wanita usia menopouse, minum kopi dalam jumlah banyak bisa menambah resiko kekeroposan tulang atau osteoporosis. (net/jpnn)

Sumber: Harian Sumut Pos Online


Posting Komentar

2 Komentar

  1. mmmmmm ... baca sambil nyruput kopi, nikmadz !

    BalasHapus
  2. Apalagi kalo nyambi ngemil gedang goreng kepok anget sajian anake morotuwo!

    BalasHapus